Ujian yang Menegangkan
UTS pun tiba. Aku belajar bersama dengan Kirana dan Ashley di rumahku. Kami sedikit-sedikit bercanda. Pokoknya seru deh! Ujian pertama adalah b.indo dan math. Aku belajar mati-matian untuk menghadapi kedua ulangan itu. Ketika hari jum'at ada kejadian-kejadian seru ketika ulangan. Jadi begini ceritanya...Di sekolah, aku mengulang sedikit pelajaran arabic. Kriingg!! bel masuk pun berbunyi. Kami berbaris dan masuk kelas. Lalu, kami memulai ulangan. 5 menit kemudian ada suara PREETT!!! teman-temanku yang sedang mengerjakan ulangan tertawa. Lalu, PREETT!! terdengar suara itu lagi. Miss Janet tidak terlalu mendengarkannya. PREEEEEETTTTTT!!!!!!!!! suara itu terdengar lagi, tapi lebih keras. Semuanya pun tertawa terbahak-bahak. "DIAM, SEMUANYA!! kerjakan ulangan kalian dengan baik jangan bersuara!" kata miss Janet dengan nada sedikit marah. "Siapa, yang kentut??? ayo, mengaku saja!" kata miss Janet. " Hei, lihat apa yang ada di bangkuku sebuah balon yang sudah mengempis, miss!" kata Rebecca. Lalu, miss Janet mengambil balon itu dan bertanya milik siapa balon ini. Kulihat, Tenry tertawa cekikikan, lalu aku mengangkat tangan. "Miss! Sepertinya Tenry yang menaruh balon pada bangkunya Rebecca, miss!" kataku. "Apa benar itu tenry?" kata miss janet. "Ehh, miss, ehh, iya, miss," kata Tenry keceplosan. " HAH?!?!? jadi kamu yang menaruh balon itu di bangkunya rebecca? ikut saya sekarang!" kata miss Janet.
Ketika miss Janet keluar , aku mendengar sesuatu. "Psst, Jel, Jelya, jelya kenethson!" kata Chika yang berusaha mencontek pada Jelya. "Apaan, sih?" kata Jelya. "No. 3 bagian 3 apaan? plz, kita kan sahabat," kata chika merengek. Sebelum, Jelya menjawab, aku sudah ngomong. "Hey, chika, kau tidak boleh menyontek, sudah, cepat , duduklah dengan diam, kalau tidak..." kata ku tapi terpotong. " Ehem.. sepertinya kau mencoba mengajak ngobrol chika ya, Virda sintia permata sari?" kata Miss Janet yang muncul tiba-tiba. "Iya, miss, padahal aku sudah menyuruhnya diam!" kata Chika. "Tapi miss... " kataku tapi terpotong lagi. " Miss! jangan percaya dia, miss!" kata Chika. "Ssst, Chika, tidak baik memotong perkataan orang! biarlah Virda berbicara dulu. Aku menceritakan semuanya dari awal sampai akhir. "Ohh, begitu, kaulah yang berbohong Chika, Ikut miss juga!" kata miss Janet. Fyuhh... untunglah aku tidak kena marah miss Janet.
Kriing... Bel pulang pun berbunyi, memang kalau UTS lebih cepat pulangnya. Ketua kelas kami memimpin doa, Lalu, kami semua pulang. " Wah, keren kamu sudah membela 2 kebenaran," kata Ashley. "Hehehehehehehe, biasa aja, kali," kata ku sambil tersenyum. " Iya, kamu hebat, Vir," kata Kirana. aku hanya tersenyum. "Eh, mobilku udah dateng tuh, cabut dulu, ya! bye!!" kataku. "Bye!" kata mereka. Di mobil, aku senyam-senyum sendiri karena tadi dipuji. Eh, aku ngantuk nih, mau bobo dulu, ya, dah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar